Like facebook kami

Wednesday, 27 May 2015

TATA CARA TIDUR YANG BENAR AGAR BADAN FIT SAAT MENJALANKAN USAHA

Sebagai seorang wirausaha kita juga harus memeprhatikan pola makan dan tidur kita agar kita bisa sellau menjaga kesehatan kita. Apalagi kalau kita baru saja membangun sebuah usaha. Berikut ini saya akan menuliskan tata cara tidur yang benar agar saat para wirausahawan bangun, badan terasa segar ^_^


“Seandainyamanusia tidak mendapatkan nikmat tidur, boleh jadi manusia akan menjadi makhlukyang paling buruk dan menderita di dunia”, benarkah demikian?

Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat tidur yaitu dengan cara menunaikannyadengan baik dan benar. Rasulullah Muhammad saw telah memberikan banyakketerangan yang jelas mengenai bagaimanakah seharusnya umat muslimmemperlakukan nikmat tidur yang telah dianugerahkan Allah swt kepadanya.Rasulullah Muhammad saw senantiasa memperlakukan tidur dengan etika yang baik.Rasulullah Muhammad saw tidak pernah tidur, keduali dengan disertai etika tiduryang baik.

Berikut beberapa etika tidur yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yangterdapat di dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw:

1. Berwudhu ketika akan tidur

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhuterlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-BukhariNo. 247 dan Muslim No. 2710)

2. Membaca doa akan tidur

Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut waAhyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa,“Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala pujibagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kamikembali.” (HR. Muslim)

Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bilaberbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan dibawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkanseluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)

3. Miring ke sebelah kanan

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamuhendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untukshalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.

4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan

“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipikanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877dan Ibnu Hibban No. 2350)

5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas

Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya,beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca padakeduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruhbadan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya,mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tigakali.” (HR. At Tarmidzi)

6. Tidurlah di awal malam

“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)

“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya)dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist RiwayatAl-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))

7. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkaiAllah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

8. Berdoa ketika bangun tidur

“Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa”(Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa,“Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala pujibagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kamikembali.” (HR. Muslim)

9. Mengusap Bekas tidur

“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambilmengusap wajah dengan tangannya” (HR. Muslim No. 763 (182)

10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur
Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan ataumenyemburkan kembali air dari hidung.

“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya denganbersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)

Demikianlah Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telahdiberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allahswt dan Rasulullah Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikannikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan olehRasulullah Muhammad saw.



by Klenting kuning

No comments:

Post a Comment