Like facebook kami

Thursday, 13 August 2015

Tips untuk pedagang bakso saat harga daging sapi naik

Menjelang hari raya Idhul Adha atau hari raya qurban harga daging sapi melambung naik. Bukan hanya karena krisis daging sapi tetapi ada peternak curang yang menyembunyikan stok sapi untuk para pedagang daging. Alhasil banyak pedagang daging yang mogok berjualan karena sepi pembeli.

Terus apa pengaruhnya ke pedagang bakso? Pengaruh banget dong. Bakso merupakan makanan favorite setiap orang karena terbuat dari daging sapi yang bergizi. Oleh sebab itu bakso yang bahan utamanya menggunakan dagung sapi membuat pedagang bakso pusing tujuh keliling.
Kok mbak penulis tau? Ya jelas tau karena bapak saya seorang pedagang bakso. hehehe

Bapak saya berjualan bakso sudah 18 tahun lamanya. Bapak selalu mengutamakan kejujuran dan pelanggan. Bakso buatan bapak menggunakan daging sapi yang kualitasnya bagus dan tidak ada campuran daging lain oleh sebab itu pelanggan bakso bapak setiap hari bertambah. Kini setiap harinya bapak dapat menjual bakso lebih dari 5kg dan saat Idhul Fitri dapat menjual lebih dari 10 kg,
Meskipun bapak belum mempunyai rumah makan dan hanya membuka warung di pinggir jalan raya, tetapi bisa menjual 5kg bakso setiap harinya sudah lumayan banget bukan. Alhamdulillah. hoho
(Maaf promosi dikit hehe)

Oleh sebab itu saat harga daging yang tadinya 96.000 menjadi 140.000 per kilonya membuat bapak bingung mengatur harga. Jika harga di naikkan maka pembeli akan pergi, jika daging dikurangi atau dicampur daging ayam maka pelanggan akan hilang. Maka dari itu bapak tidak pernah mencampur bakso buatannya dengan daging ayam. Terus bagaimana bapak saya bisa bertahan untuk berjualan?

Berikut tips-tipsnya :

1. Mengurangi jumlah pentol bakso
Bukan mengurangi bahan pembuatan bakso loh ya. Daging, tepung dan bahan-bahan pembuatan pentol bakso lainnya tetap sesuai resep bakso bapak tetapi untuk porsi penjualan dikurangi. Jika biasanya dengan Rp.7000 mendapatkan 1 pentol besar, pentol kecil 5, dan pentol tahu 2 maka akan dikurangi menjadi pentol besar 1, kecil 3-4, dan pentol tahu 1.

2. Mengurangi mie dan dan sayuran
Biasanya ketika membeli bakso pasti ada mie dan sayuran seperti gubis,seladri dll kan. Kalau biasanya kita membutuhkan 3 gubis untuk 5 kg bakso, untuk mengurangi pengeluaran maka kita membeli 2 gubis saja dan mengurangi porsi mie+sayuran saat disajikan.

3. Harga tetap
Jika bahan porsi bakso dan sayuran sudah dikurangi maka untuk menjual dengan harga tetap tidak masalah bukan. Karena jika harga bakso dinaikkan kemungkinan bukan hanya sepi pembeli, pelanggan juga kabur. hehe

4. Perkecil bakso
Jika tidak ingin mengurangi jumlah pentol bakso, maka bakso bisa lebih diperkecil tetapi jangan terlalu kecil.

5. Jangan campur dengan daging hewan lain
Jika biasanya menggunakan 100% daging sapi, kemudian Anda mencampurnya dengan daging ayam maka hal tersebut bukan hanya mengubah rasa tetapi juga mengubah tekstur bakso yang akhirnya membuat pelanggan kecewa.

Itulah rahasia agar bapak saya tetap bisa berjualan bakso. hehe

No comments:

Post a Comment