Like facebook kami

Tuesday, 26 May 2015

Cerita Inspiratif Nyata Terbaru 2015 (Bunga Mawar Mekar Berduri)

Bunga mawar memiliki banyak makna jika diberikan kepada seseorang yg kita kasihi. Bunga mawar baru mekar yang indah sering kali membuat orang lupa akan durinya.
Seperti kesuksesan, kita hanya melihat betapa indahnya sampai dipuncak yang kita inginkan. Kita menganggap ketika sudah sampai dipuncak kita tidak akan menemui rintangan apapun. Anggapan itu yang membuat seseorang jatuh jauh lebih ke bawah.  Jadi ia hanya menikmati kesuksesannya dan lupa siapa yang telah memberikan kesuksesan tersebut.


Ya begitulah manusia, eh aku juga manusia. hehe
Aku punya cerita nyata tentang seseorang yg sukses kemudian jatuh jauh ke bawah karena saat ia sampai dipuncak ia terlalu terpesona dan terlena akan kesuksesannya. Baca dan pahami. Bukan untuk menjudge atau membully atau menyebarkan aib orang tersebut tapi menjadikan hal tersebut sebagai peringatan atau pelajaran untuk kita.

Namanya Pak Paijo (nama samaran). Ia menikah dengan seorang wanita bernama Bu Inem(nama samaran). Mereka kini dikarunia 2 orang putra yang bernama Sukijan dan Sukirman(nama samaran juga hehe). Keluarga Pak Paijo sebenarnya hidup berkecukupan tetapi anaknya yg pertama yaitu Sukijan hanya lulusan SMP. Bukan karena tidak mampu membayar sekolah tapi karena mungkin sejak kecil Pak Paijo salah dalam mendidiknya. Sukijan selalu membuat masalah didesa,disekolah ataupun ditempat umum lainnya. Sedangkan Sukirman adalah anak yang rajin dan selalu nurut sama orang tua. Namun kini Pak Paijo sudah bercerai dengan Bu Inem. 

Sebenarnya Pak Paijo memiliki pekerjaan yg cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Pak Paijo membuka toko bahan kebutuhan sehari-hari. Keluarga Pak Paijo menyewa rumah yg cukup besar di desa B. Kehidupan keluarganya sangat harmonis. Pak Paijo rajin sholat dan mengaji. Apapun yang di inginkan anaknya selalu dapat dipenuhi Pak Paijo. Hingga suatu ketika Pak Paijo mencari penghasilan tambahan dengan meracik sendiri obat pegal linu. Ia juga mulai pergi ke seseorang guru yg apalah apalah. Dari situ ia akhirnya dapat membangun rumah sendiri yang lumayan besar dan bagus. Mulai dari sinilah kehidupan keluarga Pak Paijo menjadi sangat rumit. Anaknya yang sangat nakal dan menghabiskan uang puluhan juta. Istrinya yang ingin punya anak perempuan. Hingga terjadi perselingkuhan. Bu Inem berselingkuh dengan pria lain dan sebaliknya Pak paijo juga menikah lagi dengan seorang perempuan. 

Mereka pun memutuskan untuk bercerai. Bu Inem tinggal dengan kakaknya karena di usir oleh Pak Paijo sedangkan Pak Paijo kini sangat kurus karena sakit-sakitan. Anak-anak mereka menjadi anak nakal, minum-minuman keras, minum pil koplo atau apalah itu namanya bahkan anaknya juga menjadi pencuri. Keadaan keluarganya kini jauh lebih buruh dibanding saat mereka masih menyewa rumah. Nauzdubillah. Astagfirulloh...



Lebih bersyukur dan jangan kufur. Udah gitu aja :P

By Klenting Kuning



No comments:

Post a Comment