Saya bersyukur di lahirkan di desa yang penuh dengan kretifitas. Ya masyarakat di desa saya sebagian besar pandai membuat gerabah. Gerabah yang dibuat sebagian besar adalah alat-alat dapur seperti cobek. Ada yang merupakan usaha miliknya sendiri namun ada pula yang hanya modal kreatifitas dan tenaga. Gerabah dari tanah liat ini selain murah harganya, juga merupakan seni kriya Indonesia yang harus dijaga keberadaanya. Dibutuhkan ketrampilan dan keuletan untuk dapat membuat gerabah yang bagus dan memiliki nilai jual. Dari bisnis gerabah, masyarakat di desa saya mampu memenuhi kebutuhan
mereka.
Bukan hanya gerabah, di desaku juga ada kerajinan kain tenun. Kain tenun masih diminati warga Indonesia. Selain coraknya yang bagus khas Indonesia, juga tidka banyak dijual dipasaran alias limited edition. hehe.
Alatnya saja masih tradisional banget, pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama sehingga dibandrol dengan harga yang cukup mahal (sepadan lah sama kreatifitas, tenaga dan waktu pembuatannya).
Kerajinan tangan juga ada yang modern kok, bukan hanya gerabah atau tenun. Contohnya tetanggaku, ketika aku membeli teh gelas di rumahnya beliau memintaku tidak membuang tempat minumnya/ sampah gelasnya. Ternyata ia membuat sebuah tas keren dari barang bekas. Tasnya bagus, rapi dan terlihat trendi. Bener-bener bikin kagum dan menginspirasi banget. Hanya bermodalkan kretifitas dan mengumpulkan barang bekas ia dapat mendapatkan uang dari hasil penjualan tas tersebut loh. Keren banget kan.
Temanku juga pandai membuat kerajinan tangan yang berupa aksesories dari flanel. Kain flanel mudah didapatkan di toko pernak-pernik dengan harga yang terjangkau. Aksesories dari flanel bukan hanya cantik, tetapi juga trendi, unik, dan cocok di pakai dalam acara apapun. Memang mudah membuatnya namun dibutuhkan ketlatenan dan kerapian agar memiliki nilai jual.
Yuk mulai mengolah kretifitas agar menghasilkan uang dan bisa dijadikan penghasilan utama. Selamat mencoba dan mengembangkan bakat ya. ^_^
Salam sukses
Salam sukses
By Klenting Kuning
No comments:
Post a Comment