Semua orang berhak atas
pilihannya masing-masing, ada juga yang tidak bisa memilih karena alasan
keadaan, aku contohnya. Jika aku dihadapkan pilihan “jadi bos diusaha yang
sederhana atau karyawan diperusahaan besar?”, aku tak perlu memilih karena
pilihan satu-satunya adalah jadi bos di usaha sederhaku. Itu karena aku
menderita rabun jauh yang pada kenyataannya kebanyakan atau hampir semua
perusahaan tidak akan menerimaku bekerja diperusahaannya.
Tapi tidak semua
wirausahawan memilih membuka usaha karena terdesak keadaan , ada juga yang membuka usaha karena ingin mengubah keadaan.
Seorang wirausahawan yang ingin
mengubah keadaan pasti ingin memperbaiki hidup dan keuangannya. Contohnya ada
seorang laki-laki yang bekerja di pabrik rongsokan. Tiap harinya ia
mengumpulkan rongsokan dari rumah ke rumah. Penghasilannya selama seminggu
hanya puluhan ribu dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia pun
punya ide untuk membuka usaha makanan yaitu bakso. Modal awal ia pinjam dari
saudaranya. Tiap harinya ia menghabiskan 1kg daging sapi tapi beberapa tahun kemudian
penghasilannya meningkat. Kini tiap harinya ia menghabiskan 10-15kg daging
sapi. Dan tiap minggunya ia bisa mendapatkan penghasilan ratusan bahkan jutaan
rupiah.
Semua pilihan ada baik dan
buruknya, ada untung adan ada ruginya. Dan semua itu juga pasti ada resikonya.
Yang terpenting percaya diri, terus mencoba dan jangan lupa berdoa ^_^
By klenting kunig
No comments:
Post a Comment