Like facebook kami

Tuesday, 28 July 2015

Menentukan harga sangat penting!

Dalam berwirausaha tentunya kita mematok harga pada barang/jasa yang kita tawarkan. Kelihatannya harga adalah hal sepele yang seringkali tidak begitu menjadi fokus bagi para wirausaha. Padahal harga juga menentukan berjalan lancarnya bisnis kita atau terpuruknya bisnis kita. Pemberian harga yang salah dapat menyebabkan kerugian atau bahkan kebangkrutan pada usaha kita.
Berikut ini ada 3 faktor yang harus kita pahami sebelum kita menentukan harga :

1.Menentukan harga berdasarkan harga kompetisi

Sebagian besar para wirausahawan terutama yang baru terjun di dunia wirausaha sering sembarangan menentukan harga. Kita cenderung menentukan harga yang rendah dengan alasan agar bisa bersaing dengan para pengusaha yang mematok dengan harga tinggi. Hal itu memang menarik para pembeli namun tak sedikit pula yang menganggap bahwa usaha kita memiliki kualitas dibawahnya. 
Misalkan si A yang sudah berdiri cukup lama menjual barang produksinya dengan harga 100.000, karena kita ingin para pembeli lebih tertarik membeli barang di toko kita maka kita menjual barang produksi kita yang jenisnya sama dengan harga 80.000. Beberapa orang memang tertarik dengan harga yang lebih murah namun tak sedikit pula yang berfikir bahwa barang produksi kita kualitasnya lebih rendah di banding si A karena barang kita dijual lebih murah. Menjual dengan harga yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan usaha kita gulung tikar. Memang ada benarnya juga "Kualitas mempengaruhi harga" namun ada juga yang kualitasnya sama bagusnya namun hanya mengambil sedikit keuntungan sehingga tidak mematok harga tinggi. 
Namun jika menjual dengan harga lebih mahal maka juga akan menyebabkan pembeli lebih memilih yang memasang harga lebih murah. Hal tersebut membuat usaha kita tidak banyak mendapatkan pemasukan keuangan.

Penentuan harga kompetisi bisa dilakukan jika Anda bisa menghasilkan produk atau service dengan harga serendah-rendahnya dan sudah bisa menutup biaya produksi - Ebong Eka

2. Menentukan harga berdasarkan harga produksi

Menentukan harga berdasarkan ongkos produksi dan jasa adalah yang umum dilakukan oleh para wirausahawan. Dari total biaya bahan dan jasa mereka mennetukan harga yang layak pada barang yang mereka produksi. Namun hal itu tidak begitu efektif, jika kita menjual barang berpatok pada ongkos produksi yang kita keluarkan tanpa melihat harga yang dipatok oleh pesaing kita maka kita barang produksi kita kan kalah laku dengan pesaing. Mungkin saja pesaing kita mematok harga barang lebih rendah namun dengan kualitas sama seperti barang yang kita produksi. Itulah kelemahannya jika kita tidak benar-benar menghitung biaya produksi,tenaga dan waktu yang diperlukan dan hanya sekedar memberikan patokan harga dari total biaya produksi yang awut-awutan. 

Minimaliskan biaya dan tenaga produksi kemudian hitunglah benar-benar biaya,tenaga,waktu dan ongkos promosi sehingga dapat menghitung berapa presentase keuntungan yang layak kita dapatkan.

3. Menentukan harga berdasarkan nilai barang

Orang pada umumnya membeli barang yang mereka butuhkan. Mereka bersedia menghabiskan uang mereka untuk barang-barang yang dapat menyelesaikan masalah mereka. Jika kita berfikir bagaimana barang/jasa yang kita jual dapat membantu menyelesaikan masalah mereka maka mereka akan dengan senang hati membayar barang/jasa anda. Penentuan harga berdasarkan nilai adalah strategi penentuan harga yang di dasarkan pada pertimbangan akan nilai yang diterima oleh pelanggan dengan membeli barang tersebut.

Dengan menentukan harga berdasarkan nilai maka Anda mematok harga lebih tinggi karena memiliki nilai yang tidak dimiliki oleh pesaing Anda. Dibanding dengan menentukan harga berdasarkan ongkos produksi yang harga penjualan hanya dapat ditentukan melalui total biaya produksi dan bandingkan pula jika Anda menentukan harga berdasarkan harga pesaing yang memaksa Anda menaikkan/menurunkan harga agar dapat bersaing dengan pesaing Anda. 


Sekian terima kasih ^_^

By Klenting Kuning (Ayu Rahayu)

No comments:

Post a Comment