Like facebook kami

Friday 31 July 2015

Wirausaha berantai

Seorang wirausaha pasti ingin mempertahankan usahanya dengan berbagai cara mulai dari memasang iklan, memberikan diskon, menciptakan hal unik, memberikan pelayanan extra dll. Ya memang benar mempertahankan usaha tidaklah semudah membuka usaha. Sesederhana apapun usaha Anda pasti menemui kesulitan untuk mempertahankannya.

Saya dulu pernah mencoba membuka usaha aksesories dari flanel dengan modal 15.000 karena waktu itu sedang dalam krisis keuangan. Dengan uang 15.000 itu saya membeli berbagai bahan dan peralatan yang diperlukan. Saya membuat pita,bando,bros dll yang kemudian saya jual di sekolah SD dekat dengan rumah. Dalam waktu seminggu modal 15.000 menjadi 100.000. Hal itu saya tekuni sampai berjalan hampir sebulan. Namun karena saya hanya menjual di sekolah SD di desa saya dan hanya aksesories yang saya jual, lama kelamaan aksesories flanel saya tidak laku sehingga saya tidak memiliki pendapatan lagi.

Dari pengalaman saya itu dapat kita pelajari bahwa fokus pada sebuah usaha saja tidak cukup, apalagi kita tidak punya ide-de kreatif untuk mengembangkan usaha yang masih sederhana itu. Ada pepatah yang mengatakan "Sedia payung sebelum hujan". Maksudnya fokus pada satu usaha agar usaha tersebut berkembang pesat memang bagus namun kita juga harus mencoba usaha lain sehingga nantinya jika usaha sederhana yang mau kita kembangkan itu ternyata tidak membawa keuntungan maka kita dapat beralih ke usaha kita lainnya. Atau jika keuntungan yang kita dapat dari usaha 1 ternyata kurang, kita dapat mengandalkan keuntungan dari usaha ke 2. Saya menyebutnya wirausaha berantai.

Saya memiliki teman yang bernama Diana dengan berbagai usaha yang dijalankannya. Ia seorang ibu rumah tangga modern yang pandai memanfaatkan peluang usaha. Awal saya kenal, saya hanya tahu kalau ia menjual aksesories online dan offline. Lalu beberapa lama saya mengenalnya saya mulai tahu beberapa usaha yang ia jalankan. Mulai dari berjualan pulsa, aksesories, jilbab, mukenah, kue lebaran, dan berbagai jenis barang. Bak toko online yang menyediakan berbagai barang yang kita butuhkan. Bahkan bukan hanya berjualan berbagai macam barang, ia juga bersedia mengajar komputer dan melayani pengetikan.  Ia pandai beradaptasi dengan tren atau musim. Ia menjual barang-barang yang bukan hanya di inginkan namun juga dibutuhkan orang-orang. Ia tidak mengambil keuntungan banyak dari berbagai barang atau berbagai usaha yang ia jalankan namun menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.

Dari pengalaman teman saya itu dapat kita petik banyak pelajaran.

1. Fokus pada 1 usaha memang akan membuat Anda lebih mudah mengembangkan usaha Anda namun jika usaha yang Anda fokuskan mengalami penurunan atau bahkan gulung tikar maka tidak ada penghasilan yang Anda peroleh.

2. Lebih baik mengambil keuntungan sedikit dari banyak usaha yang kita jalankan daripada mengambil keuntungan banyak dari 1 usaha karena jika mengambil keuntungan banyak dari satu usaha maka akan membuat harga penjualan kita tinggi. Jika kita menjual dengan harga tinggi, siapa yang mau beli? kecuali kita meminimalis modal. hehe
Berbeda dengan mengambil keuntungan sedikit dari setiap usaha yang kita jalankan, kan ada pepatah bilang sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Sedikit keuntungan yang kita ambil dari setiap usaha, jika usaha kita ada 5 maka sama saja kita mengambil keuntungan banyak dari 1 usaha.

3. Menjadi seorang wirausaha berantai harus pandai mengambil setiap peluang usaha yang ada. Setiap ada peluang usaha yang ditawarkan kepada kita atau yang sengaja/tidak sengaja kita lihat maka segera ambil peluang tersebut tetapi dengan memperhitungkan untung ruginya juga ya.

4. Menjadi seorang wirausaha harus pandai beradaptasi dengan perubahan tren/musim. Seorang wirausaha yang hanya bertahan dengan 1 usaha yang pada kenyataannya 1 usaha yang ia jalankan itu sudah ketinggalan tren maka ia akan mengalami kebangkrutan kecuali ia dapat mengembangkan usahanya dengan berbagai variasi yang membuat orang-orang tertarik.

5. Wanita atau  ibu rumah tangga memang memiliki kewajiban atas urusan rumah tangganya sehingga untuk bekerja di luar rumah akan mengganggu tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Namun jika menjadi seorang ibu rumah tangga yag merangkap sebagai wirausaha berantai bukan saja dapat menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga, membantu suami memenuhi kebutuhan juga dapat menjadi inspirasi wanita single atau ibu rumah tangga lainnya.

6. Fisik bukanlah halangan untuk dapat menjadi seorang wirausaha. Wanita atau pria, kurus atau gendut, jelek atau rupawan bukanlah alasan untuk tidak dapat memulai usaha dan menjadi seorang wirausaha sukses. Dont judge the book by cover ^^

7. Usaha yang kecil belum tentu menghasilkan keuntungan yang kecil jika kita memiliki lebih dari satu usaha.

8. Mencegah itu lebih baik daripada mengobati bukan? Jika kita memiliki usaha lain maka jikalau usaha 1 kita kurang menguntungkan maka kita masih bisa mendapatkan keuntungan dari usaha kita lainnya.

9. Let it flow. Mengalirlah seperti air, jangan takut mengambil setiap peluang yang ada tetapi juga jangan ceroboh memanfaatkan peluang tersebut.

10. Jangan lupa berdoa dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Sekian terima kasih ^_^


Salam sukses Klenting Kuning (Ayu Rahayu)

*Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah, penulis juga manusia. hehe

No comments:

Post a Comment